Text
Menjadi Tetangga Idaman Menurut Al-Qur'an dan as-Sunnah yang Shahih
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.rnrnTetangga dalam Islam memiliki kedudukan sedemikian rupa dalam agama, hak-haknya juga sedemikian penting, penulis memandang perlu untuk menulis sebuah risalah kecil terkait masalah ini, sebagai upaya dalam menyampaikan nasehat kepada siapa saja yang mengabaikan kewajiban yang agung ini.rnMengingat besarnya hak tetangga, maka menjadi keharusan agar kita benar-benar memperhatikan etika dan adab bertetangga, sehingga kita tergolong orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.rnDalam Islam, tetangga memiliki hak besar yang wajib ditunaikan tetangganya. Hak ini diperintahkan Allah dalam kitab-Nya. Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga melalui firman-Nya: ” Dan ibadahilah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat,tetangga jauh dan teman sejawat….” (QS.An-Nisa’:36)rnHak tetangga juga diperhatikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melalui sabda beliau: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berlaku baiklah pada tetangganya.” (HR.Muslim)
Tidak tersedia versi lain